Seperti yang kita tahu, sebagian besar makanan yang kita konsumsi mengandung kadar gula yang tinggi sehingga sangat rentan untuk terkena penyakit diabetes melitus jika organ pankreas penghasil hormon insulin tidak berfungsi dengan baik. Peyakit diabetes akan semakin parah jika penderita diabetes tersebut sudah mengalami komplikasi penyakit seperti serangan jantung, kebutaan, dan gagal ginjal. Jika kadar gula dalam darah bisa dikurangi secara signifikan bahkan sudah mendekati standard normal maka komplikasi penyakit-penyakit di atas juga bisa dicegah.
Gejala penyakit diabetes melitus :
-Dehidrasi
-Rasa haus terus-menerus
-Peningkatan frekuensi kencing
-Kelelahan
-Penurunan berat badan
-Gangguan penglihatan
-Penyembuhan luka yang lama
Faktor-faktor yang menyebabkan penyakit diabetes melitus :
-Kebiasaan merokok
-Stress
-Berat badan tidak seimbang(obesitas)
-Tekanan darah yang tinggi
-Kadar kolesterol yang tinggi
-Sering mengkomsumsi makanan instan
-Kerusakan pada sel pankreas
-Terlalu banyak mengkomsumsi karbohidrat
-Angka trigiliserida (salah satu jenis lemak dalam darah) yang tinggi
Salah satu pengobatan untuk mengatasi penyakit diabetes melitus secara medis bisa dilakukan dengan pemberian suntikan insulin secara rutin untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Tentu pengobatan medis ini akan sangat memerlukan dana yang sangat banyak untuk supply insulin yang nantinya akan disuntikan ke dalam tubuh. Akan sangat memprihatinkan jika penderita penyakit diabetes melitus adalah mereka yang notabene adalah orang yang kurang mampu secara ekonomi. Jalan satu-satunya adalah pasrah terhadap penyakit yang mematikan ini. Namun sebenarnya ada banyak cara mengobati diabetes dengan memanfaatkan bahan makanan yang ada disekitar kita yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk penyakit diabetes. Tidak mahal harganya dan bahlan kita bisa menanam obat-obat alami tersebut di pekarangan rumah kita. Berikut adalah beberapa bahan alami yang bisa diajdikan sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit diabetes.
Pare (Momordica Charantia)
Brotowali (Tinaspora Crispa)
Gymnema Syvestre
Tanaman Gymnema Syvestre mirip sekali dengan tanaman sirih yang bersifat merambat. Pada umumnya Gymnema Syvestre tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia terutama di hutan tropis. Jika kita amati sesaat, ada sedikit perbedaan anatomi tubuh tanaman ini jika kita bandingkan dengan tanaman sirih yang kita lihat sehari-hari. Tanaman Gymnema Syvestre mempunyai bentuk daun yang berbentuk elip dengan bunga berwarna kuning yang berbentuk lonceng. Daun dan akarnya mengandung zat aktif gymnemic yang berfungsi untuk menurunkan dan menormalkan kadar gula dalam darah. Bentuk molekulnya mirip dengan molekul glukosa yang bisa diserap langsung oleh sel-sel usus sehingga dapat mencegah penyerapan kembali molekul-molekul glukosa yang melewati lapisan usus. Selain berfungsi sebagai pengganti molekul glukosa yang terdapat dalam makanan, fungsi lain dari Gymnema Syvestre adalah membantu organ pankreas untuk menghasilkan hormon insulin sehingga kadar gula dalam darah bisa dikontrol dengan baik. Oleh karena itu obat herbal ini merupakan cara mengobati diabetes tipe 2 yang sangat efektif dan aman untuk tetap menjaga kadar gula dalam darah dan untuk menjaga fungsi pankreas agar hormon insulin yang dihasilkan tetap baik cukup.
Dengan mengkonsumsi tanaman-tanaman herbal di atas, penyakit diabetes melitusakan sembuh dengan sempurna. Selain rutin mengkonsumsi obat-obat herbal tersebut, alternative cara mengobati diabetes adalah dengan menjaga pola hidup sehat seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
Ternyata, yang alami juga banyak :)
ReplyDelete